Object-Oriented Programming atau OOP pada PHP adalah konsep yang membuat aplikasi mudah untuk dikembangkan dan dikerjakan secara bersama-sama dalam suatu tim.
Walaupun kita tetap bisa membuat aplikasi tanpa menggunakan konsep OOP, namun struktur kode terasa kurang rapi dan kaku jika dibandingkan dengan menggunakan konsep OOP itu sendiri.
Dengan OOP pula, aplikasi yang dibuat mudah untuk dikembangkan dan dikerjakan oleh programmer lain karena sudah terstruktur dengan rapi.
Hal Penting dalam OOP
Class
Class adalah blueprint dari sebuah objek atau dengan kata lain disusun berdasarkan karakteristik sebuah objek yang disebut sebagai abstraksi (abstraction).
Analogi untuk memahami class adalah laptop. Sebuah laptop memiliki keyboard, layar, batere, processor, dan lain-lain yang jika semua benda itu ada maka dapat dikatakan sebuah laptop. Kemudian ada beberapa aksi yang bisa dikenakan pada laptop tersebut seperti menghidupkan dan mematikan.
Class terdiri dari dua, yaitu: Property (variable) dan Method (function).
Property
Property disebut juga dengan atribut yang menyatakan hal-hal yang terdapat pada class. Sebuah laptop pasti memiliki merk, warna, ukuran layar, dan sebagainya atau dengan kata lain variabel di dalam sebuah class itu sendiri.
Analogi lain misalnya sebuah class Manusia yang memiliki properti warna rambut, tinggi badan, dan usia. Contoh skripnya:
<?php class Manusia { var $warna_rambut; var $tinggi_badan; var $usia; } ?>
Method
Method disebut juga sebagai function atau perilaku/tindakan yang dapat dilakukan oleh class.
Misalnya, class Laptop mempunyai method: menghidupkan laptop, mematikan laptop, dan lain-lain. Class Orang mempunyai method: makan, tidur, minum, berbicara, dan lain-lain.
Berikut contoh skripnya:
Dari skrip di atas, function makan(), tidur() dan minum() adalah method dari class Orang.<?php class Orang { function makan() { // Isi dari method makan } function tidur() { // Isi dari method tidur } function minum() { // Isi dari method minum } } ?>
Object
Object adalah hasil cetak dari class atau hasil nyatanya dari class atau dengan kata lain adalah instansiasi dari sebuah class. Sebuah class tidak dapat digunakan jika tidak diinstansiasikan terlebih dahulu, kecuali untuk Static Class.
Instansiasi sebuah class dapat dilakukan dengan menggunakan perintah new. Jika sebuah class sudah diinstansiasikan, maka function constructor akan otomatis dipanggil.
Contoh skrip instansiasi:
Dari skrip di atas, $andi dan $andi adalah objek dari class Orang. Kedua objek ini memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang sebelumnya di dalam class Orang.<?php class Orang { // Isi dari class Orang } $Andi = new Orang(); $Anda = new Orang(); ?>
Incoming Post
Constructor dan destructor, Visibilitas Member (Member Visibility) dan Pewarisan (Inheritance).
COMMENTS