Groningen adalah salah satu provinsi di Belanda yang sebagian besar penduduknya adalah mahasiswa khususnya mahasiswa internasional. Menurut gosip, biaya hidup di Groningen termasuk murah di Belanda. Namun, benarkah demikian? Mari kita bahas!
Malam ini saya sempatkan untuk melakukan browsing seputar biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama di Groningen nanti. So, tingkat kemungkinan benar artikel ini tidak terlalu besar karena memprediksi biaya hidup tahun 2018 berdasarkan data-data tahun 2017.
Sebelumnya, saya mencoba menghubungi beberapa awardee LPDP yang juga mendapatkan beasiswa ini ke Belanda dan semuanya welcome untuk memberikan informasi kepada adik tingkatnya. Ciaaat... Hahaha...
Setelah melakukan pencarian seputar biaya hidup di Belanda, akhirnya saya tertarik untuk berbagi pengalaman dan prediksi ini. Mungkin kawan-kawan yang sedang mempersiapkan beasiswa LPDP dapat menggunakan artikel ini untuk menghitung besaran biaya selama berkuliah di negara tujuan. Namun, jangan terpaku pada angka, ya, kawan-kawan! Lihatlah cara saya mencari informasi tersebut! Oke!? Kalau melihat angka, tentu saja lebih besar tingkat perubahannya dibandingkan dengan cara yang saya gunakan.
Berapa biaya hidup di Belanda per Bulannya?
Perlu diperhatikan bahwa artikel ini akan fokus pada kampus tujuan saya nanti, yaitu Groningen University, Belanda, yang terletak pastinya di Groningen dong. Namun, bagi kawan-kawan yang ingin mengetahui besar angka biaya hidup di provinsi lainnya di Belanda selain Groningen, kembali ke pasal satu: "Salin cara saya memprediksinya!" But, kalau kawan-kawan punya cara yang lebih baik, it's okay that's love (Drama Korea). :D
BERTELE-TELE!
Sabar, bos! Sabar! Budayakan membaca! Hahaha... Baru juga pemanasan. Kembali ke laptop!
Ada beberapa komponen biaya selama kita berkuliah di luar negeri. Berikut adalah detailnya disertai contoh dan hinaan:
1. Biaya Kampus atau Tuition Fees
Groningen University, begitu juga dengan kampus-kampus luar negeri lainnya, memberlakukan dua jenis tuition fees: pertama, bagi masyarakat negara itu atau satu bendera; kedua, bagi mahasiswa asing atau mahasiswa internasional. Biasanya, tuition fees bagi mahasiswa internasional dua kali lipat lebih besar daripada untuk mahasiswa "domestik".
Misalnya, kampus pertama yang saya lirik adalah Birmingham University. Biaya kuliah untuk mahasiswa domestik atau mahasiswa Uni Eropa sebesar £7,020 atau sekitar Rp. 115.976.309 (£1 = Rp. 16.521; Angka ini acuannya adalah jurusan Religion, Politics, and Society). Sementara bagi mahasiswa selain itu atau mahasiswa asing deh sekitar £15,660 atau sekitar Rp. 258.716.382. Dua kali lipat lebih, 'kan? Sekitaran itu lah.
Kawan-kawan bisa melihat data rincian biaya dari Birmingham University di sini!
Lain Birmingham, lain juga Groningen University. Biaya kuliah untuk warga Belanda dan masyakat Eropa lainnya untuk S1 dan S2 sekitar € 1,984 per tahun atau sekitar Rp. 28.050.651. Murah bukan? Banget. Sayang kita bukan orang Eropa. :( Lalu berapa untuk mahasiswa asing? Untuk mahasiswa asing sekitar € 11,400 per tahun (untuk program magister di Theology and Religious Studies Faculty. Beda fakultas, beda lagi harganya. Bisa lebih murah, bisa juga lebih mahal.) atau sekitar Rp. 161.178.137. Hampir enam kali lipat. Subhanallah...
Kawan-kawan dapat melihat gambar berikut untuk lebih pastinya dan jangan lupa, ini untuk program magister, ya! ^^
Jadi, saya masukkan angka pertama untuk tuition fees di Groningen Univeristy di Theology and Religious Studies Department sebesar € 11,400 atau sekitar Rp. 161.178.137.
2. Living Cost atau Biaya Hidup
Berapa biaya hidup di Groningen? Biaya hidup ini meliputi biaya tempat tinggal dan biaya kebutuhan sandang-pangan. Ada beberapa website yang saya gunakan sebagai acuan untuk menghitungnya:
2. Numbeo
3. Expatistan
Mengenai mana situs yang paling valid, silakan kawan-kawan bandingkan sendiri jika mau! Saya di sini hanya menyampaikan petualangan saya saja. Kawan-kawan bisa bertanya kepada PPI Groningen langsung jika mau. Tapi karena saya takut proses perkuliahan mereka, selain karena perbedaan waktu dengan Indonesia, membuat saya lebih baik berusaha sendiri dulu, baru sesuaikan dengan data mereka. Hehehe... Jika ada cara yang lebih baik, kenapa harus njelimet kayak saya? Hahaha...
Living Cost atau biaya hidup ini minimal mencakup tempat tinggal dan makan. Menurut situs kampus Groningen, biaya untuk tempat tinggal sekitar € 350 sampai € 500 per bulan. Saya menarik rata-ratanya saja sekitar € 400 atau sekitar Rp. 5.655.373 per bulan untuk sewa tempat tinggal. Kemudian untuk makan dan minum sekitar € 150 sampai € 250 per bulan atau rata-rata € 200 atau sekitar Rp. 2.827.687 per bulan untuk makan dan minum. Total, berdasarkan situs kampus Groningen, sekitar € 700 atau sekitar Rp. 9.896.903 per bulan untuk biaya hidup.
Gimana biaya tempat tinggalnya?
Mengenai tempat tinggal, situs kampus Groningen memberikan beberapa situs yang menawarkan jasa tersebut untuk mempermudah para mahasiswa internasional dalam mencari tempat tinggal. Misalnya halaman ini. Di sana, mereka menawarkan akomodasi dengan SSH atau Student Housing, sebuah organisasi independen non-profit yang menawarkan student housing di beberapa kota di Belanda. Terdapat lebih dari 1000 kamar yang disediakan bagi mahasiswa internasional dengan SSH dengan furnished room atau kamar sudah ada barang-barangnya (jadi usah beli-beli lemari, kasur, bantal, dan lain-lain) untuk disewakan maksimal 1 tahun saja. Jadi, mahasiswa internasional benar-benar dipermudah sekali. Hahaha...
Berapa kira-kira biaya tempat tinggal per bulan di sekitar Universitas Groningen?
Tentunya relatif. Tergantung dari: luas ruangan, fasilitas yang diberikan seperti internet, laundry, pemasan ruangan, yang sudah ada barang-barangnya atau yang kosong melompong dan lain sebagainya. Untuk lebih lanjutnya, silakan buka website SSH di sini.
Jika kawan-kawan ingin memperoleh cara mencari tahu informasi flat (kosan lah bahasa kitanya mah) dari situs tersebut, ikuti terus basa basi saya ini.
Pertama, masuklah ke situs SSH ini (link) untuk menampilkan daftar student housing di sekitar Groningen. Saat dibuat artikel ini terdapat sekitar 14 student housing tersedia di sekitar Groningen mulai dari yang terjauh hingga yang terdekat. Biasanya, yang terdekat sudah penuh karena namanya juga dekat. Jadi saya akan coba bahas yang jauh juga. :D
Klik salah satu titik untuk melihat informasi student housing yang ingin kita kepoin. Gambarnya seperti ini nih!
Kemudian klik nama "Martinihouse" untuk beralih ke halaman informasi detail seperti: jumlah kamarnya ada berapa, ukurannya berapa kali berapa, berapa lantai, fasilitasnya apa saja, dan bagaimana caranya kita pengen tinggal di sana. Lengkap pokoknya asal kita melek internet saja. Hehehe... :p
Jika kawan-kawan tertarik, kawan-kawan bisa klik tuh tombol di bagian terbawah. Begini rupanya:
Kawan-kawan akan diarahkan ke sebuah halaman pencarian pintar. Namun, agar memudahkan, saya berikan link yang sudah saya fokuskan ke Universitas Groningen untuk program master tentunya. Berikut rupanya:
Kita bisa kota mana yang akan dicari student housing-nya, kampus apa, dan periode sewa yang disesuaikan dengan periode masuk kita kuliah di sana. Untuk saat ini belum ada periode September 2018 karena masih lama. Hahaha... :D
Silakan kawan-kawan pilih mau di bangunan yang mana kita tinggal. Misalnya saya pilih yang paling murah yaitu Winschoterdiep 46 dengan biaya bulanan sekitar €339 atau Rp. 4.792.929 per bulan. Jenis kamar ini adalah shared room atau ada bagian-bagian ruangan kita nanti yang di-share dengan orang lain misalnya toilet bersama, dapur bersama, ruangan santai bersama, dan sebagainya. Gapapa, ini bagus untuk sosialisasi dengan mahasiswa internasional lainnya pastinya dan bisa digunakan untuk diskusi atau curhat apapun itu. Tapi jika ingin yang tentrem adem ayem, mungkin bisa cari yang single room.
Di halaman detail bangunan tersebut, kawan-kawan akan melihat tiga tab: Accommodation, Unit, dan Building. Pada tab Accommodation, kawan-kawan akan melihat daftar kamar yang masih kosong disertai harganya. Berikut cuplikannya:
Pada tab Unit, kita akan melihat sekumpulan foto beberapa ruangan dari bangunan tersebut dan pada tab Building, kita akan melihat daftar fasilitas yang ditawarkan bangunan tersebut. Lumayan juga! :) Oh, ada satu lagi. Ada biaya tambahan jika kita memiliki kendaraan dan ingin menyewa tempat parkir untuk kendaraan tersebut sebesar €35 atau Rp. 494.845 per bulan. Jadi kalau ditotal untuk housing ini sekitar €339 + €35 = €374 atau Rp. 5.287.774 per bulan.
Bagaimana dengan Transportasi dari Sana menuju Groningen University?
Saya anggap kawan-kawan membeli sepeda setiba di sana, baik sepeda baru atau bekas, tidak masalah. (Lihat pembahasan tentang sepeda di bagian bawah artikel ini!) Untuk melihat estimasi waktu dan jarak dari kosan kita ke kampus Groningen, kawan-kawan bisa melihatnya via google maps. Untuk kosan (saya pake istilah kosan saja biar merakyat kesannya, hahaha) seperti di atas menuju kampus Groningen, begini kira-kira cuplikannya:
Rute perjalanan menggunakan sepeda dari 9723 AC Groningen menuju 9712 CP Groningen via Google Maps |
Google Maps menyarankan tiga jalur: Grote Markt, Stationsweg, dan Lodewijkstraat. Dari tiga jalur tersebut, melalui Grote Markt-lah yang menurut Google Maps memiliki waktu tempuh tercepat sekitar 7 menit dari kosan menuju kampus. Gimana? Oke juga 'kan?
Makanan gimana?
Situs kampus Groningen hanya menampilkan kisarannya saja: dari sekian sampai sekiar Euro. Nah, untuk data lebih lengkapnya, seperti berapa harga beras sekilo, susu sebotol, dan sebagainya, gunakanlah kedua website sisanya: Numbeo dan Expatistan.
Karena saya orang kampung, saya makan nasi dan bukan roti. Harga berikut adalah harga perkiraan di Groningen, ya, berdasarkan situs Numbeo dan Expatistan! Jangan diartikan semua provinsi di Belanda harganya sama semua!
- 1 kg beras = Rp. 27.000
- 1 botol air mineral (1,5 liter) = Rp. 12.000
- 1 liter susu = Rp. 12.000
- Telur 12 buah = Rp. 28.500
- Keju = Rp. 86.000
- Dada ayam = Rp. 90.500
- 1 kg apel = Rp. 29.000
- 1 kg pisang = Rp. 27.000
- 1 kg bawang = Rp. 13.000
Silakan hitung sendiri sesuai kebutuhan! Makanan di kantin kampus katanya murah-murah, guys. Jadi tabung uang kawan-kawan dengan sering-sering makan di tempat murah, ya. Tidak usah gengsi dengan holang-holang kaya da mereka mah udah pada kaya. Kita fokus menuntut ilmu saja! Buktinya saja, saya suka mustopa, kentang, dan jengkol bisa dapet beasiswa ke Belanda. Sekelas dong kita sama mereka. Hahaha...
Nah itu dia detail harga barang-barang kebutuhan pokok di Groningen. Namun, besar biaya untuk living cost, saya akan menggunakan data dari situs kampus Groningen, yaitu € 700 atau sekitar Rp. 9.896.903.
3. Study Cost atau Biaya Studi
Study Cost atau Biaya Studi di sini bukan tuition fees atau SPP. Tetapi biaya selain SPP, seperti buku, fotocopy, alat tulis, dan sebagainya. Situs kampus Groningen menuliskan € 650 per tahun (Rp. 9.189.982) atau sekitar € 54 per bulan (Rp. 763.475). Tidak terlalu mahal, 'kan? Tentu saja!
Sebagai contoh, ada satu buku wajib yang direkomendasikan salah satu mata kuliah untuk mahasiswanya seperti A Secular Age karya Charles Taylor. Kindle adalah format buku dalam bentuk digital atau dengan kata lain kita membeli soft file buku tersebut.
Buku yang hardcover lebih murah dan secara kualitas lebih bagus karena cover buku tersebut keras berbeda dengan paperback yang lembek. Selain itu, harganya lebih murah sekitar $45.39 atau sekitar €42 atau Rp. 600.000.
Apa bedanya hardcover dan paperback? Simak video berikut!
Well, versi audio dari buku tersebut adalah yang paling murah sekitar $15 atau Rp. 198.520 atau € 14. Tapi masa iya dengerin audio buku itu dari awal sampai akhir. Mending kalo langsung hapal, lah kalo lama dan perlu dicari-cari lagi referensinya gimana? Hahaha... :D
Lain dari itu, anggaran €54 per bulan untuk study cost tidak terlalu kecil. Kita bisa membeli satu buku per bulan. Tapi jika kita memerlukan banyak buku di awal bulan, maka terpaksa kita harus menekan anggaran di bulan berikut dan seterusnya agar tidak membengkak sementara tabungan tetap terjaga. Kita bisa menaikkan anggaran study cost ini ke angka yang lebih besar.
Eits... Jangan lupa! LPDP memberikan tunjangan khusus untuk buku sebesar Rp. 10.000.000 atau €707 untuk satu tahun yang dibayarkan di awal bulan perkuliahan melebihi anggaran yang ditulis situs kampus Groningen sendiri. Jadi, kawan-kawan tidak usah khawatir lagi dengan anggaran untuk buku. Hehehe... Saya rasa angka ini sudah lebih dari cukup untuk membeli buku perkuliahan ditambah menjadi anggaran study cost. So, anggap Rp. 10.000.000 ini sebagai anggaran study cost.
4. Insurance atau Asuransi
Asuransi di sini meliputi asuransi kesehatan, pihak ketiga, kebakaran, dan asuransi pencurian sebesar €110 atau Rp. 1.555.228 per bulan.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kesehatan kita dan barang-barang kita. Menginvestasikan uang untuk asuransi tidak ada salahnya. Jadi, saat kejadian-kejadian buruk menimpa kita seperti sakit atau kemalingan, naudzubillah ya zheung jangan sampe terjadi amit-amit, setidaknya dapat ganti. Insya Allah bermanfaat kok.
5. Sepeda
Saya memperoleh beberapa artikel yang merekomendasikan agar mahasiswa baru yang berkuliah di Belanda untuk membeli sepeda. Jika sepeda mahal terasa mahal, banyak juga sepeda bekas atau secondhand gitu. Selain murah, sepeda bisa menghemat biaya trasportasi dari tempat tinggal kita ke kampus Groningen.
Sepeda bekas seharga €185 atau Rp. 2.615.610 di Secondhand Bicycle Groningen |
Jika kawan-kawan berminat untuk membeli sepeda baru secara online, bisa dicoba situs Hollandbikeshop. Di halaman awalnya, kawan-kawan akan disuguhkan beberapa jenis sepeda yang kawan inginkan: apakah sepeda perempuan, sepeda laki-laki, sepeda kargo, dan sebagainya.
Ada beberapa sepeda baru yang bagus. Harga dimulai dari €214 (Rp. 3.025.625) hingga €1200-an (Rp. 16.966.120). Kita bisa mengurutkan harga sepeda dari yang termurah ke yang termahal atau sebaliknya. Jadi kita bisa memilih dari yang termurah dulu. Hehehe...
Jika ingin sepeda baru, pastikan bahwa ia tidak terlalu mahal agar tidak mengganggu keuangan. Lagian nanti kita kembali ke Indonesia dan sepeda itu tidak akan terpakai lagi walau harus menyisakan kenangan. :'(
Saya sendiri tertarik untuk membeli sepeda baru murah. Misalnya, saya tertarik dengan sepeda yang paling kanan yaitu Excelsior Road Cruiser Alu ND Men's 28 Inch 55cm 3S - Black dengan harga €272,69 atau Rp. 3.855.409. Pastikan kawan-kawan untuk melihat detail produknya terlebih dahulu, cocok atau tidak. Sebagai contoh perhitungan, saya akan memilih sepeda ini saja. Misalnya. :p Tiba-tiba di sana jadi kenyataan. Aamiin aja deh...
6. Biaya Lainnya
Biaya lainnya berdasarkan situs kampus Groningen seperti pakaian, pangkas rambut, nonton ke bioskop, traveling, dan sebagainya. Situs kampus Groningen menulis sekitar €125 atau Rp. 1.767.304 per bulan.
Contoh situs belanja pakaian di Belanda yang patut dicoba seperti Bershka dan NextDirect. Berikut ini adalah penampakan toko pakaian online Bershka:
Bershka.com - Situs toko pakaian online di Belanda yang patut kawan-kawan coba dan beli satu, setidaknya. :p |
Total Biaya
Setelah mencari harga untuk beberapa komponen, akhirnya bisa ditarik total dari harga-harga tersebut. Karena tuitioin fees dan tunjangan buku dibayar tahunan, maka saya mencoba memperkirakan besar pengeluaran per bulan supaya dapat dianggarkan per bulan.
Contoh anggaran bulanan selama berkuliah di Groningen University tanpa tuition fees, sepeda, dan biaya tahunan lainnya |
Mohon maaf jika ada data yang salah, kawan-kawan mungkin bisa membantu untuk mengoreksinya. Dan jangan lupa, ini cuma perkiraan saja, ya, dan dalam bentuk anggaran. Mungkin bisa lebih besar atau lebih kecil saat di lapangan dan nantikan saya di Groningen! :D
Regards,
Anan Bahrul Khoir
COMMENTS