Artikel blog saya kali ini akan membahas tentang kungfu style yang digunakan oleh Zhang Ziyi dalam film The Grandmaster (2013).
Sebenarnya, saya belum menonton film ini saat artikel ini ditulis walaupun sebenarnya kesempatan untuk mengunduh film ini selalu ada. Tapi kadang lupa karena disibukkan dengan pekerjaan atau hal lainnya.
Well, dari mana saya tahu film ini?
Saya tahu film ini saat saya sedang mencari pertarungan-pertarungan Michelle Yeoh di YouTube dengan kata kunci, "Michelle Yeoh Fights." Saat saya melihat daftar video yang berhubungan dengan kata kunci pastinya, ada satu item di mana isinya adalah pertarungan antara Michelle Yeoh dengan Zhang Ziyi. Berikut adalah cuplikannya:![]() |
Sumber YouTube: Hasil pencarian yang berhubungan dengan kata kunci "Michelle Yeoh Fights" di YouTube |
Video ini berdurasi 5 menit 2 detik yang berisi pertarungan sengit antara Michelle Yeoh dengan Zhang Ziyi. Saya menontonnya dengan seksama dan menyimpulkan bahwa pertarungan antara Michelle Yeoh dengan Zhang Ziyi itu seperti "best skills vs best equipment" di mana Michelle Yeoh memiliki skill dewa sementara Zhang Ziyi memiliki senjata dewa yang dapat mengalahkan senjata apapun.
Saat menghadapi Zhang Ziyi dan senjata hebatnya itu, Yeoh beberapa kali mengganti senjatanya karena hancur oleh senjata Zhang. Namun, dengan skill dewanya itu, Yeoh tidak dapat dikalahkan oleh Zhang dan senjatanya itu. Di akhir video, Yeohlah yang menang. Menurut saya, selama pertarungan, Yeoh mempelajari senjata Zhang yang tidak dapat dikalahkan dan fokus Zhang tampaknya menghancurkan senjata Yeoh. Dari sini, Yeoh menyimpulkan jika senjata apapun yang dia gunakan tidak akan menang melawan senjata Zhang dan akhirnya Yeoh menang dengan menggunakan sebilah pedang yang patah karena hancur oleh pedang Zhang. Berikut cuplikannya:
![]() |
Sumber Pribadi: Michelle Yeoh memenangkan pertarungan melawan Zhang Ziyi dengan sebilah pedang yang patah oleh pedang Zhang Ziyi |
Kembali lagi ke Zhang Ziyi. Jadi, di video yang sama, saya melihat bahwa Zhang Ziyi juga memiliki koreografi yang bagus dan akhirnya saya memutuskan untuk mencari semua video pertarungannya di YouTube dan menemukan beberapa video cuplikan dari film-film yang dia bintangi. Berikut cuplikannya:
![]() |
Sumber YouTube: Hasil pencarian yang berhubungan dengan kata kunci "Zhang Ziyi Fights" di YouTube |
Dalam video tersebut, Zhang melawan Tony Leung dan Max Zhang. Saat melawan Tony Leung, tidak ditunjukkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Hanya saja, menurut saya skill Tony Leung di atas Zhang dalam film tersebut. Sementara saat berhadapan dengan Max Zhang, Zhang menang dan Max kalah.
Apa yang saya suka dari Zhang Ziyi? Ini yang sebenarnya menjadi pembahasan artikel saya kali ini setelah basa-basi panjang kali lebar kali tinggi. Hahaha... Anggap saja tulisan yang tadi itu latar belakang, ya. :D
Zhang Ziyi, dalam film The Grandmaster, menggunakan gaya kungfu atau kungfu syle yang saya sukai. Entah kenapa saya sangat menyukai gerakan-gerakan kungfu Zhang dalam film tersebut. Tapi yang pasti hal itu membuat saya tertarik dan mencaritahu: gaya kungfu apa yang digunakan oleh Zhang? Wingchun bukan, Tai Chi juga bukan. Lalu apa?
Setelah melakukan pencarian, secara tidak sengaja akhirnya tahulah saya gaya kungfunya yang sebenarnya disebutkan dalam film itu. Saya kira tidak disebutkan dalam film The Grandmaster nama gaya kungfunya, hanas cape-cape neangan huh.
Gaya kungfu Zhang dalam film The Grandmaster adalah Baguazhang dan Xin Yi. Apa itu Baguazhang dan apa itu Xin Yi?
Baguazhang dan Xin Yi adalah latihan bela diri yang berasal dari China. Baguazhang diciptakan oleh Dong Haichuan pada tahun 1831. Perjalanan ilmu bela dirinya mengantarkan dia menjadi seorang instruktur dan punggawa istana oleh Kaisar saat itu. Dong Haichuan menyebut aliran bela dirinya dengan Zhuan Zhang yang berarti "telapak yang berbalik atau memutar." Ia kemudian menggabungkannya dengan teori Ba Gua yang ia pelajari dari buku I Ching. Dong Haichuan kemudian merekrut murid-muridnya namun mereka yang sudah memiliki dasar ilmu bela diri saja yang direktur oleh Dong Haichuan. Hal inilah yang menyebabkan pecahnya aliran Baguazhang karena aliran Baguazhang tersebut dikombinasikan dengan teknik bela diri masing-masing muridnya.
Xin Yi adalah seni bela diri China yang menggabungkan filosofi Wu Xing (lima elemen) ke dalam jurus-jurusnya. Bela diri ini termasuk bela diri tertua di antara tiga ilmu bela diri Neija, yaitu: Baguazhang dan Taijiquan). Tidak banyak saya mendapatkan informasi tentang Xin Yi dalam Bahasa Indonesia. Jadi saya ambil seadanya saja.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah saya sangat menyukai gerakan-gerakan atau gaya kungfu Zhang Ziyi dalam film The Grandmaster. Zhang tidak menggunakan kepalan atau tinju seperti beberapa kungfu lainnya, tetapi justru menggunakan telapak tangan terbuka untuk menyerang lawannya. Bahkan saat melawan Tony Leung, Zhang berusaha memukul Leung dengan telapak tangannya yang terbuka tetapi Leung justru membalasnya dengan tinju.
Saat berhadapan dengan Max Zhang juga, Zhang menggunakan kedua telapak tangannya untuk menyerang dagu Max dan mendorongnya sehingga terbentur kereta yang sedang berjalan. Hal ini yang membuat saya tertarik, yaitu penggunaan telapak tangan dan bukan tinju atau kepalan.
![]() |
Sumber Pribadi: Tony Leung membalas serangan telapak tangan terbuka Zhang Ziyi dengan tinju miliknya |
![]() |
Sumber Pribadi: Zhang Ziyi menyerang Max Zhang dan mendorongnya ke arah kereta dengan menggunakan telapak tangan terbuka |
COMMENTS