CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek yang disebut dengan entitas (entity) dan hubungan (relationship) antarentitas tersebut dan direpresentasikan dalam bentuk ERD (Entity Relationship Diagram).
Dokumentasi kali ini adalah membuat CDM atau Conceptual Data Model yang terdapat pada software PowerDesigner. CDM digunakan untuk menggambarkan secara detail struktur database atau basis data dalam bentuk logik. CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung ke dalam database yang sesungguhnya.
CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek yang disebut dengan entitas (entity) dan hubungan (relationship) antarentitas tersebut dan direpresentasikan dalam bentuk ERD (Entity Relationship Diagram).
CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek yang disebut dengan entitas (entity) dan hubungan (relationship) antarentitas tersebut dan direpresentasikan dalam bentuk ERD (Entity Relationship Diagram).
Manfaat dari pembuatan CDM dalam perancangan database salah satunya adalah memberikan gambaran yang detail dan lengkap dari struktur database meliputi arti, hubungan, dan batasan-batasannya. Serta, sebagai penghubung antara pengguna database, desainer, dan analis.
Memilih Tipe Model
Langkah selanjutnya adalah memilih tipe model proyek yang akan dibuat. Pertama, klik Model Types untuk memilih tipe model, kemudian pilih Conceptual Data Manager pada daftar Model type:. Pilih Conceptual Diagram pada daftar Diagram:.
Isi Model name: dengan nama model yang diinginkan. Pada contoh kali ini, isi nama model dengan nama Aplikasi A_CDM. Setelah itu klik tombol OK.
Berikut adalah halaman kerja kita.
Membuat Diagram
Langkah selanjutnya adalah membuat tiga diagram, yaitu: Anggota, Pengguna, dan Transaksi dengan cara klik kanan pada nama model kita, Aplikasi A_CDM -> New -> Conceptual Diagram.
Isi kotak teks Name: dengan Anggota, kemudian klik tombol OK.
Lakukan tahap pembuatan diagram baru dan isi kotak teks Name: dengan Pengguna dan Transaksi.
Hapus Diagram_1 dengan cara klik kanan pada nama diagram tersebut -> Edit -> Delete Del lalu klik tombol Yes.
Kita telah membuat tiga diagram dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Nama diagram tersebut disusun secara alfabetis sehingga jika kita membuat diagram baru, maka akan tersusun diagramnya secara otomatis.
Membuat Entitas
Langkah selanjutnya adalah membuat entitas ke dalam halaman kerja diagram Pengguna. Pilih tab Penggunayang terletak di sebelah atas lembar kerja.
Kemudian klik icon Entity pada Toolbox di sebelah kanan untuk membuat entitas di lembar kerja kita.
Setelah mengklik icon Entity, kita klik di lembar kerja kita untuk membuat tabel entitas di lembar kerja. Buat dua buah entitas!
Ingat! Klik icon Pointer di toolbox untuk menghilangkan efek membuat entitas baru.
Mengatur Properti Entitas
Setelah tabel entitas dibuat, langkah selanjutnya adalah mengatur properti entitas. Klik ganda pada tabel entitas pertama atau klik ganda pada Entity_1 sampai muncul kotak Entity Properties - Entity_1 (ENTITY_1).
Secara default, Anda akan berada pada tab General. Ubahlah Name: dari Entity_1 menjadi pengguna
Ingat! Gunakan huruf kecil semuanya untuk nama entitas yang akan kita buat
Klik tombol Apply untuk menyimpan perubahan.
Membuat Atribut
Setelah mengubah nama entitas, selanjutnya adalah membuat atribut atau field yang akan mengisi entitas tersebut. Klik tab Attributes!
Untuk membuat atribut atau field, klik pada grid Name! Secara default akan terisi Atribute_1, ubah dengan pengguna_id.
Setelah mengubah Name dari Atribute_1 menjadi pengguna_id, selanjutnya adalah mengubah Data Type. Klik pada grid Data Type, dan klik tombol ... di sebelahnya lalu akan muncul kotak Standard Data Types.
COMMENTS